Sekolah ini dalam kehidupan keluarga saat ini lebih hadir dari sebelumnya, meningkat stres. Kami meminta orang tua dan anak-anak mereka, karena mereka mengatasi dengan tindakan penyeimbangan antara sekolah, pekerjaan rumah dan kebahagiaan keluarga.
Di sore hari kami kehilangan di banyak keluarga: Ada menjejalkan kosakata, mempersiapkan classwork, pekerjaan rumah dilakukan. Ini dapat dengan cepat menjadi stres dan orang tua dan anak-anak menimbang berat. Ini juga merupakan studi orangtua ditugaskan oleh scoyo. Tapi bagaimana bisa seorang anak memotivasi meskipun stres belajar?
Mengatakan anak-anak dan orang tua tentang motivasi belajar
Pondok Pesantren Modern - Kami mewawancarai anak-anak dan ibu-ibu untuk menyatakan pendapat mereka tentang masalah promosi di rumah dan diringkas jawaban dalam protokol wawancara. Berikut memberitahu ibu ketika mereka mencoba untuk memotivasi anak mereka atau anak-anak mereka untuk belajar. Isu ini sensitif, sehingga anak-anak dan orang tua tidak suka mempublikasikan identitas mereka. Untuk melindungi privasi keluarga, kami telah mengubah nama beberapa ibu dan anak. Dalam pernyataan itu jelas berapa banyak menekankan keluarga di sore hari.
Orang tua sebagai "guru bantu": ibu Annette dan anak Felix
Annette S. melihat dirinya sebagai "Guru lain" karena anaknya tidak selalu mendapatkan menjawab semua pertanyaan di sekolah. Dia menemukan sangat sulit untuk memotivasi anak Anda untuk belajar di sore hari. Setelah perawatan sekolah dan jatuh ke anaknya tidak mudah harus berkonsentrasi pada pekerjaan rumah - belum lagi latihan tambahan selama liburan, yang diberikan oleh guru.
"Aku membantu anak saya dengan PR-nya ketika ia menginginkannya, dan sering harus menjelaskan tidak dipahami karena di sekolah tidak waktu. Ini jauh lebih dari sekedar berlatih. Saya melihat diri saya sepenuhnya dalam tugas untuk mendukung begleitenund aktif. Apa tuntutan sekolah sangat kuat. saya mendapatkan guru tugas yang sangat konkret, yang saya mengerti sebagai suplemen untuk pelajaran. pada malam liburan Maret adalah email di mana dia mengatakan kepada saya tugas apa yang telah mereka diberikan Felix untuk berlatih selama liburan. The keseluruhan sudah jadi tiga jam. Meskipun sebagian besar hanya latihan, tentunya sulit, jika saya harus ingat liburan dengan bergoyang-goyang jari karena ia tidak harus melakukan pekerjaan rumah. itu hanya sangat menegangkan dan aku sendiri tidak yakin bahwa itu masuk akal bahwa untuk melakukannya.
... Super stres itu adalah ketika saya harus menjelaskan hal-hal seperti itu. Seperti dalam matematika, di mana saya harus terus menggali karena sudah sebelumnya tidak memahami sesuatu. Dia segera agresif ketika saya mencoba untuk membantu. Aku bisa mengerti bagian itu. Ada pendekatan hanya berbeda dan penjelasan. Saya merasa seperti kewalahan, karena saya tidak memiliki keterampilan mengajar.
... Sore untuk memotivasi anak untuk sekolah hari dan setelah-sekolah perawatan masih belajar, pernah membawa tidak menyenangkan. Waktu untuk bermain dan gembira-ria hilang! "Annette S., ibu dari Felix
Sekolah = stres
Dan yang mengatakan Felix, kelas 3:.... "Saya melakukan pekerjaan rumah saya kadang-kadang saja, kadang-kadang dengan Ibu Jika di Hort Tapi selalu ada benar-benar berisik karena saya tidak akan biasanya dilakukan dan saya kesal Belajar dengan Mama adalah bodoh ini tidak ada pelanggaran , tapi Ibu bisa saya kadang-kadang tidak benar menjelaskan. Kami kemudian berdebat sering sangat boneka. saya menemukan sekolah stres dan melihat ke depan pada hari Senin untuk akhir pekan. "
Persamaan Kesempatan kecil: Ibu Liz dan anak Flo
Liz K. ingin anaknya belajar secara mandiri. Ini membantu terutama ketika anaknya memiliki pertanyaan yang sangat spesifik - karena mereka tidak merasa sebagai otoriter seperti orang luar dan karena dia dan anaknya lebih suka menghabiskan waktu umum lainnya beberapa.
"Kami berlatih setiap hari ejaan, karena datang ke sekolah, sayangnya, agak terlalu pendek. Kalau tidak, aku mendukung Flo dengan PR-nya ketika ia memiliki pertanyaan, tapi pastikan bahwa ia tidak jauh lebih mandiri.
Saya pikir itu tidak selalu mudah untuk mempromosikan anak saya sendiri karena Anda alami sebagai seorang ibu tidak memiliki kewenangan yang sama sebagai orang luar. Flos Nenek datang lagi dua kali seminggu bagi kita dan membawa bersamanya Jerman. Hal ini dirancang oleh guru dan bisa melakukan itu lebih baik.
Aku melihatnya sangat penting bahwa orang tua sangat terlibat dengan belajar anak-anak. Anak-anak dengan latar belakang pendidikan yang kurang baik berada pada posisi yang kurang menguntungkan. Dengan peluang yang tidak melakukan banyak untuk saya. Sekolah itu seharusnya telah ditugaskan untuk mengajar anak-anak dasar-dasar dan tepat tidak ada di rumah orang tua. Terlepas dari ini, saya merasa malu bahwa Anda, sebagai banyak yang harus dilakukan untuk sekolah di waktu kecil yang bisa Anda pakai dengan anak sebagai orang tua yang bekerja. "Liz K., ibu dari Flo
Dan yang mengatakan Son Flo, 9 untuk pekerjaan rumah & Co: "Saya melakukan pekerjaan rumah saya benar-benar sendirian di kamar bayi dan kadang-kadang dengan Ibu, saya pikir itu adalah hal yang baik saya berlatih paling mirip dengan Mom, Dad dan Nenek.."
Bimbingan Belajar adalah perlu, tapi stres: Mum dan putri Britta Pauline
Britta L. merasa tanggung jawab untuk memotivasi anak mereka untuk belajar. Namun, mereka bahkan akan memberikan putrinya setiap sekolah untuk menghindari perselisihan dan stres dalam keluarga.
"... Saya berpikir bahwa SD adalah pengalaman sangat dramatis -. Tidak hanya untuk orang tua, tetapi terutama untuk anak-anak Tidak ada yang mempersiapkan mereka satu jam untuk duduk diam, untuk belajar atau melakukan pekerjaan rumah Putri Pauline sekarang. di kelas lima dan Max di pertama. persyaratan untuk anak-anak menurut saya sangat tinggi sehingga kita orang tua tidak punya pilihan selain untuk mempromosikan anak-anak sendiri. dan mempromosikan bagi saya berarti tidak hanya belajar dan melakukan pekerjaan rumah, tapi kemudian mempromosikan efek bahwa anak tidak kehilangan kesenangan sekolah dan belajar.
... Untuk memberikan kuliah sebagai seorang ibu, tidak mungkin dengan kami. Bahkan pekerjaan rumah terbuka dengan kami sering dalam sengketa. sengketa memiliki alasan yang kompleks. Waktu itu adalah sikap apatis tidak terkonsentrasi, kadang-kadang semuanya Puppy, dibuat bergegas dan kesalahan terjadi, kadang-kadang perawatan tidak diberikan, dll Kemudian suara menjadi lebih tajam, diikuti oleh homili "betapa pentingnya melakukan itu semua untuk kehidupan masa depan" dan sudah front telah mengeras. Karena situasi ini, biaya kuliah tidak terpikirkan. Saya akan selalu meninggalkan les orang yang mandiri keluarga. Saya percaya bahwa anak-anak di sini kurang "tertangkap" merasa dan jauh lebih terbuka untuk penjelasan. "Britta L., ibu dari Pauline
Dukungan ibu dan ayah
Dan yang mengatakan Pauline:
"Saya melakukan pekerjaan rumah saya sendiri, kecuali saya tidak memahami sesuatu. Terkadang dikendalikan Mama. Saya berlatih seperti dengan ibu atau ayah, karena saya dapat menempatkan semua pertanyaan tersebut dan tidak berpikir, saya tidak bisa membayar perhatian di kelas. Dan saya dapat mengajukan pertanyaan dua kali kadang-kadang. kadang-kadang sekolah adalah stres, karena pekerjaan rumah, yang kemudian sangat banyak dan kemudian hampir tidak ada waktu untuk bersantai. "Pauline tidak lagi di sekolah dasar, tetapi sudah di Kelas 5.
Struktur yang penting: Ibu Ursula dan anak Jannik
Ursula R. mencoba untuk memotivasi oleh reward kecil selama pekerjaan rumah anak mereka untuk belajar.
"Rutinitas sehari-hari kami sangat diatur dan berubah hanya dalam kasus yang ekstrim. Ini merupakan aspek penting dan bantuan besar untuk anak-anak. Jika anak saya pulang, adalah baik dimakan atau pada hari-hari ketika ia harus sekolah siang, segera mulai pekerjaan rumah. Ini tidak peduli apakah pekerjaan rumah untuk hari berikutnya ditinggalkan atau hanya untuk minggu depan -. mereka dilakukan pada hari di mana mereka menerima saya menghormati itu, bagaimanapun, bahwa ia dapat mengambil sedikit istirahat setelah 1,5 jam Sesuatu ngemil. ideal untuk istirahat pendek. anak itu senang dan sesuai termotivasi lebih lanjut. aku pada dasarnya melakukan pekerjaan rumah bersama-sama dengan anak saya. "Ursula R., ibu dari Jannik
Energi positif dari Mama
Dan yang mengatakan Jannik: "Ibuku selalu memberi saya energi positif dan membantu saya sangat sering ketika saya benar-benar tidak mengerti dan sulit Guru menjelaskan sering sangat rumit dan cepat Memiliki sering tidak waktu untuk bertanya lagi..." Jannik sudah di kelas 6.
Pengawasan pekerjaan rumah dan belajar dari kesalahan: Ibu Manuela
Manuela S. sering memotivasi anak mereka untuk belajar setelah kegiatan sekolah. Seringkali, hasil ini dalam kontroversi karena anaknya kemudian lelah dan lesu.
"Benar-benar kuliah tidak akan diungkapkan karena tidak perlu, tapi saya memeriksa secara teratur pekerjaan rumah, dua sampai empat kali seminggu. Berlatih timbul dari kesalahan yang dibuat di sana. ... Kita merasa sudah hanya penilaian pekerjaan sebagai sangat menegangkan, meskipun anak kami bukan mahasiswa yang buruk. Tapi ketika Anda mengambil program olahraga, teman, ulang tahun anak-anak, dokter, penata rambut atau apa pun terus berlangsung dalam kehidupan anak datang, maka anak juga rusak dan hanya tidak suka lagi. kemudian menarik lagi, adalah berat dan sering berakhir di penyumbatan. Ketika ia akan terjadi tapi kemudian berjalan, tetapi cara ini biasanya konyol untuk semua. "Manuela S., ibu dari seorang putra berusia delapan tahun.
Bagaimana ahli kritis meningkatkan tekanan pada orang tua dan anak-anak hakim dan bisa berhasil seperti dukungan sekolah di rumah, melihat artikel kami pada subjek. Informasi lebih lanjut, penilaian dan saran tentang kuliah ada juga para ahli dari Schulpsychologie.de dan panduan kuliah kami.
Di sore hari kami kehilangan di banyak keluarga: Ada menjejalkan kosakata, mempersiapkan classwork, pekerjaan rumah dilakukan. Ini dapat dengan cepat menjadi stres dan orang tua dan anak-anak menimbang berat. Ini juga merupakan studi orangtua ditugaskan oleh scoyo. Tapi bagaimana bisa seorang anak memotivasi meskipun stres belajar?
Mengatakan anak-anak dan orang tua tentang motivasi belajar
Pondok Pesantren Modern - Kami mewawancarai anak-anak dan ibu-ibu untuk menyatakan pendapat mereka tentang masalah promosi di rumah dan diringkas jawaban dalam protokol wawancara. Berikut memberitahu ibu ketika mereka mencoba untuk memotivasi anak mereka atau anak-anak mereka untuk belajar. Isu ini sensitif, sehingga anak-anak dan orang tua tidak suka mempublikasikan identitas mereka. Untuk melindungi privasi keluarga, kami telah mengubah nama beberapa ibu dan anak. Dalam pernyataan itu jelas berapa banyak menekankan keluarga di sore hari.
Orang tua sebagai "guru bantu": ibu Annette dan anak Felix
"Aku membantu anak saya dengan PR-nya ketika ia menginginkannya, dan sering harus menjelaskan tidak dipahami karena di sekolah tidak waktu. Ini jauh lebih dari sekedar berlatih. Saya melihat diri saya sepenuhnya dalam tugas untuk mendukung begleitenund aktif. Apa tuntutan sekolah sangat kuat. saya mendapatkan guru tugas yang sangat konkret, yang saya mengerti sebagai suplemen untuk pelajaran. pada malam liburan Maret adalah email di mana dia mengatakan kepada saya tugas apa yang telah mereka diberikan Felix untuk berlatih selama liburan. The keseluruhan sudah jadi tiga jam. Meskipun sebagian besar hanya latihan, tentunya sulit, jika saya harus ingat liburan dengan bergoyang-goyang jari karena ia tidak harus melakukan pekerjaan rumah. itu hanya sangat menegangkan dan aku sendiri tidak yakin bahwa itu masuk akal bahwa untuk melakukannya.
... Super stres itu adalah ketika saya harus menjelaskan hal-hal seperti itu. Seperti dalam matematika, di mana saya harus terus menggali karena sudah sebelumnya tidak memahami sesuatu. Dia segera agresif ketika saya mencoba untuk membantu. Aku bisa mengerti bagian itu. Ada pendekatan hanya berbeda dan penjelasan. Saya merasa seperti kewalahan, karena saya tidak memiliki keterampilan mengajar.
... Sore untuk memotivasi anak untuk sekolah hari dan setelah-sekolah perawatan masih belajar, pernah membawa tidak menyenangkan. Waktu untuk bermain dan gembira-ria hilang! "Annette S., ibu dari Felix
Dan yang mengatakan Felix, kelas 3:.... "Saya melakukan pekerjaan rumah saya kadang-kadang saja, kadang-kadang dengan Ibu Jika di Hort Tapi selalu ada benar-benar berisik karena saya tidak akan biasanya dilakukan dan saya kesal Belajar dengan Mama adalah bodoh ini tidak ada pelanggaran , tapi Ibu bisa saya kadang-kadang tidak benar menjelaskan. Kami kemudian berdebat sering sangat boneka. saya menemukan sekolah stres dan melihat ke depan pada hari Senin untuk akhir pekan. "
Persamaan Kesempatan kecil: Ibu Liz dan anak Flo
"Kami berlatih setiap hari ejaan, karena datang ke sekolah, sayangnya, agak terlalu pendek. Kalau tidak, aku mendukung Flo dengan PR-nya ketika ia memiliki pertanyaan, tapi pastikan bahwa ia tidak jauh lebih mandiri.
Saya pikir itu tidak selalu mudah untuk mempromosikan anak saya sendiri karena Anda alami sebagai seorang ibu tidak memiliki kewenangan yang sama sebagai orang luar. Flos Nenek datang lagi dua kali seminggu bagi kita dan membawa bersamanya Jerman. Hal ini dirancang oleh guru dan bisa melakukan itu lebih baik.
Dan yang mengatakan Son Flo, 9 untuk pekerjaan rumah & Co: "Saya melakukan pekerjaan rumah saya benar-benar sendirian di kamar bayi dan kadang-kadang dengan Ibu, saya pikir itu adalah hal yang baik saya berlatih paling mirip dengan Mom, Dad dan Nenek.."
Bimbingan Belajar adalah perlu, tapi stres: Mum dan putri Britta Pauline
"... Saya berpikir bahwa SD adalah pengalaman sangat dramatis -. Tidak hanya untuk orang tua, tetapi terutama untuk anak-anak Tidak ada yang mempersiapkan mereka satu jam untuk duduk diam, untuk belajar atau melakukan pekerjaan rumah Putri Pauline sekarang. di kelas lima dan Max di pertama. persyaratan untuk anak-anak menurut saya sangat tinggi sehingga kita orang tua tidak punya pilihan selain untuk mempromosikan anak-anak sendiri. dan mempromosikan bagi saya berarti tidak hanya belajar dan melakukan pekerjaan rumah, tapi kemudian mempromosikan efek bahwa anak tidak kehilangan kesenangan sekolah dan belajar.
... Untuk memberikan kuliah sebagai seorang ibu, tidak mungkin dengan kami. Bahkan pekerjaan rumah terbuka dengan kami sering dalam sengketa. sengketa memiliki alasan yang kompleks. Waktu itu adalah sikap apatis tidak terkonsentrasi, kadang-kadang semuanya Puppy, dibuat bergegas dan kesalahan terjadi, kadang-kadang perawatan tidak diberikan, dll Kemudian suara menjadi lebih tajam, diikuti oleh homili "betapa pentingnya melakukan itu semua untuk kehidupan masa depan" dan sudah front telah mengeras. Karena situasi ini, biaya kuliah tidak terpikirkan. Saya akan selalu meninggalkan les orang yang mandiri keluarga. Saya percaya bahwa anak-anak di sini kurang "tertangkap" merasa dan jauh lebih terbuka untuk penjelasan. "Britta L., ibu dari Pauline
Dukungan ibu dan ayah
"Saya melakukan pekerjaan rumah saya sendiri, kecuali saya tidak memahami sesuatu. Terkadang dikendalikan Mama. Saya berlatih seperti dengan ibu atau ayah, karena saya dapat menempatkan semua pertanyaan tersebut dan tidak berpikir, saya tidak bisa membayar perhatian di kelas. Dan saya dapat mengajukan pertanyaan dua kali kadang-kadang. kadang-kadang sekolah adalah stres, karena pekerjaan rumah, yang kemudian sangat banyak dan kemudian hampir tidak ada waktu untuk bersantai. "Pauline tidak lagi di sekolah dasar, tetapi sudah di Kelas 5.
Struktur yang penting: Ibu Ursula dan anak Jannik
"Rutinitas sehari-hari kami sangat diatur dan berubah hanya dalam kasus yang ekstrim. Ini merupakan aspek penting dan bantuan besar untuk anak-anak. Jika anak saya pulang, adalah baik dimakan atau pada hari-hari ketika ia harus sekolah siang, segera mulai pekerjaan rumah. Ini tidak peduli apakah pekerjaan rumah untuk hari berikutnya ditinggalkan atau hanya untuk minggu depan -. mereka dilakukan pada hari di mana mereka menerima saya menghormati itu, bagaimanapun, bahwa ia dapat mengambil sedikit istirahat setelah 1,5 jam Sesuatu ngemil. ideal untuk istirahat pendek. anak itu senang dan sesuai termotivasi lebih lanjut. aku pada dasarnya melakukan pekerjaan rumah bersama-sama dengan anak saya. "Ursula R., ibu dari Jannik
Dan yang mengatakan Jannik: "Ibuku selalu memberi saya energi positif dan membantu saya sangat sering ketika saya benar-benar tidak mengerti dan sulit Guru menjelaskan sering sangat rumit dan cepat Memiliki sering tidak waktu untuk bertanya lagi..." Jannik sudah di kelas 6.
Pengawasan pekerjaan rumah dan belajar dari kesalahan: Ibu Manuela
"Benar-benar kuliah tidak akan diungkapkan karena tidak perlu, tapi saya memeriksa secara teratur pekerjaan rumah, dua sampai empat kali seminggu. Berlatih timbul dari kesalahan yang dibuat di sana. ... Kita merasa sudah hanya penilaian pekerjaan sebagai sangat menegangkan, meskipun anak kami bukan mahasiswa yang buruk. Tapi ketika Anda mengambil program olahraga, teman, ulang tahun anak-anak, dokter, penata rambut atau apa pun terus berlangsung dalam kehidupan anak datang, maka anak juga rusak dan hanya tidak suka lagi. kemudian menarik lagi, adalah berat dan sering berakhir di penyumbatan. Ketika ia akan terjadi tapi kemudian berjalan, tetapi cara ini biasanya konyol untuk semua. "Manuela S., ibu dari seorang putra berusia delapan tahun.
Bagaimana ahli kritis meningkatkan tekanan pada orang tua dan anak-anak hakim dan bisa berhasil seperti dukungan sekolah di rumah, melihat artikel kami pada subjek. Informasi lebih lanjut, penilaian dan saran tentang kuliah ada juga para ahli dari Schulpsychologie.de dan panduan kuliah kami.
Anak-anak Kesempatan untuk Belajar - Keluarga Berbicara tentang Mereka Sehari-hari
4/
5
Oleh
sugeng
